OLAHRAGA

PENCAK SILAT 

Olahraga Pencak Silat
Olahraga merupakan aktivitas yang memiliki tujuan melatih tubuh untuk kesehatan jasmani maupun rohani. Sehingga olahraga yang rutin dapat memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
 Olahraga mampu membantu seseorang untuk lebih percaya diri, memperlancar peredaran darah, meningkatkan kinerja otak secara maksimal untuk mendapat hasil konsentrasi yang baik. Karena suplai oksigen menuju otak dapat beredar secara lancar.
Salah satu bentuk olahraga yaitu pencak silat. Pencak silat adalah olahraga beladiri yang juga mengandung nilai - nilai seni tradisional. Pencak silat memiliki 4 aspek utama
4 aspek tersebut yakni;
 1) aspek mental spiritual,
2) aspek seni budaya,
 3) aspek bela diri,
 4) aspek olah raga.
Teknik Dasar Pencak Silat – Teknik Dasar Pencak Silat, antara lain ;
1. Kuda-kuda

kuda-kuda merupakan sebuah sikap menapakkan kaki yang berfungsi untuk persiapan menyerang lawan sekaligus mempertahahankan posisi agar tidak mudah dijatuhkan ketika berada dalam posisi bertahan.
Di dalam pencak silat ada 6 jenis sikap kuda-kuda, antara lain:
          Kuda-kuda Tengah
Kuda-kuda ini dilakukan dengan membuka dan menekuk kedua lutut dengan tumpuan berat bedan berada di tengah.
          Kuda-kuda Depan
Dibentuk dengan posisi kaki bagian depan ditekuk dengan telapak kaki lurus mengarah ke depan dan kaki yang belakang lurus, kuda-kuda ini menumpukan berat badan di kaki depan.
          Kuda-kuda Belakang
Ada dua versi untuk kuda-kuda jenis ini, yang pertama yakni posisi sama dengan kuda-kuda depan hanya saja kaki yang ditekuk dan tumpuan dipindah ke kaki belakang.
          Kuda-kuda Samping
Sama halnya dengan kuda-kuda depan, kuda-kuda ini dilakukan dengan menekuk satu kaki dan kaki yang lain lurus mengarah ke samping. Tumpuan berat badan diletakkan di kaki yang ditekuk dan bahu segaris atau sejajar dengan kaki.
          Kuda-kuda Silang Depan
Kuda-kuda silang depan dibentuk dengan menginjakkan satu kaki ke depan atau kebelakang kaki yang lain, berat badan ditumpukan pada satu kaki, kaki yang lain ringan sentuhan dengan ibu atau ujung jari kaki.
          Kuda-kuda Silang Belakang
Kuda-kuda silang belakang yakni kuda-kuda dengan salah satu kaki berada di belakang dengan keadaan menyilang dan kaki di tumpukan ke belakang, badan tetap lurus agar tidak jatuh saat melakukan gerakan tersebut.
2. Sikap Pasang

Sikap pasang merupakan sebuah posisi yang biasanya dikombinasikan dengan kuda-kuda dan posisi ini bersifat fleksibel. Ada banyak sikap pasang dalam teknik dasar pencak silat, karena posisi ini merupakan ciri khas dari setiap aliran atau perguruan yang bisa membedakan antara satu dengan yang lainnya.
Namun secara umum ada empat sikap pasang yang sudah dikenal secara luas, antara lain:
·        Sikap pasang satu, caranya sebagai berikut:
1.      Sikap kuda-kuda tengah ke belakang.
2.      Berat badan di tengah dan posisi kanan dan kiri sejajar.
3.   Posisi kedua tangan di depan dada dengan telapak tangan dibuka.
·        Sikap pasang dua, caranya sebagai berikut:
1.      Posisi kaki kuda-kuda tengah serong.
2.      Tangan kiri di depan dada dengan jari-jari tangan dibuka.
3.      Tangan kanan juga diletakkan di depan dalam keadaan mengepal.
·        Sikap pasang tiga, caranya sebagai berikut.
1.      Posisi kaki dengan kuda-kuda samping lutut kanan ditekuk dan kaku kiri lurus.
2.       Tangan kanan lurus dengan jari-jari dibuka dan tangan kiri menyilang di depan dada telapak tangan juga dibuka atau posisi sebaliknya.
·        Sikap pasang empat, caranya sebagai berikut.
1.      Posisi kaki dengan kuda-kuda depan
2.      Tangan yang ada di depan mengepal dan telapak tangan lainnya menyilang    di depan dada dengan telapak tangan dibuka.
3. Arah

Hal ini berhubungan kemana pesilat akan melangkah ketika dalam posisi menyerang atau bertahan. Dalam dunia persilatan arah dikenal dengan depalan penjuru mata angin. Dan cara melatihnya adalah dengan menggeser kuda-kuda dan sikap pasang sesuai gambar mata angin yang ada.
4. Pola Langkah

Pola langkah atau penggunaan langkah ialah perubahan injakan kaki dari sudut tempat ke tempat yang lain.
Intinya pencak silat itu adalah gabungan dari kekokohan kuda-kuda yang dikombinasikan dengan fleksibel atau luwesnya pergerakan langkah dan disempurkanan dengan pemahaman arah yang benar. Kalau pesilat sudah mengusai hal itu, serangannya akan sulit dibaca dan pertahanannya akan sulit ditembus oleh lawan.
Pola langkah, ada 6 jenis yang sudah dikenal dan digunakan dalam banyak perguruan pencak silat, antara lain:
1. Pola langkah lurus
Merupakan gerak langkah yang membentuk garis lurus, baik langkah maju maupun langkah mundur, yang mana pelaksanaanya dimulai dari salah satu kuda-kuda (kuda-kuda tengah).
2. Pola langkah zikzak
Merupakan gerak langkah yang membentuk mata gergaji atau pola zig-zag, yang mana pelaksanaanya dimulai dari sikap pasang dengan pola langkah serong
3. Pola langkah ladam atau huruf U
Pelaksanaanya dimulai dari sikap awal tegak, gerakkan kaki kesamping kanan, di ikuti kaki kiri menutup (merapat), kemudian kaki kiri maju , kaki ditarik kembali dan merapat kemuadian di gerakan samping kiri. Kaki kanan ditarik di rapatkan , kemudian dilangkahkan ke depan ,dan kaki kanan ditarik kembali merapat seperti sikap awal.
4. Pola langkah segi tiga
Pelaksanaanya berdiri di titik 0, geser kaki kanan ke titik 1, ikuti kaki kiri ke titik 2, lanjutkan ke titik 3, lanjutkan juga ke titik 4 dan 5 ( berat badan di titik 5) tarik kaki kanan ke titik 6, kaki kanan ke titik 7 dengan kuda-kuda depan, tarik kaki kanan keposisi awal.
5. Pola langkah huruf S
Berdiri dengan posisi titik menghadap sesuai dengan arah yang di tunjukan , geser kaki kanan ke arah berat badan ke di kaki kanan, ikuti kaki kiri, kaki kiri ke titik 3 berat badan di kaki kiri selanjutnya cabut kaki kanan lewati kaki kiri sampai di titik 4, kaki kanan yang dititik 4 di titik 5 putar di tempat, sementara kaki kiri yang ada di titik 3 injit, gugus kaki kiri lewat tandan panah dengan jalur titik 6 sampai di titik.
6. Pola langkah segi 4
Pelaksanaanya bisa memakai kombinasi kuda-kuda tengah, samping, dan belakang.
5. Pukulan


Pukulan merupakan usaha yang dilakukan baik dalam menyerang atau bertahan dengan menggunakan lengan tangan. Dalam teknik dasar pencak silat ada empat jenis pukulan yang harus dikuasai, antara lain:
Pukulan dalam Pencak Silat, yakmni ;
          Pukulan Lurus
Sebuah pukulan yang dilakukan dengan fokus ke arah depan, sasarannya ialah dada lawan. Dan tangan yang lain ditekuk didepan dada kita dengan tujuan menutup arah point sebagai bentuk pertahanan.
          Pukulan Tegak
Jenis pukulan ini mempunyai sasaran yaitu bahu. Biasanya pukulan ini dilakukan ketika pesilat saling berhadapan dalam kondisi bahu lawan yang terbuka.
          Pukulan Bandul
Yakni satu mengayunkan tangan kearah ulu hati lawan. Dan tangan yang lain menutup celah serangan lawan di dada kita.
          Pukulan Melingkar
Seperti halnya pukulan bandul, hanya saja gerakan pukulan melingkar lebih melebar dengan target sasaran pinggang lawan.
6. Tendangan

Ada banyak sekali ragam tendangan dalam pencak silat. Namun karena kita belajar teknik dasarnya, empat jenis inilah yang mungkin bisa dengan mudah untuk dipelajari.
Tendangan dalam Teknik Dasar Pencak Silat
          Tendangan A.
Tendangan lurus ke depan dengan menggunakan cocor kaki yang mengarah ke ulu hati lawan.
          Tendangan C atau Sabit.
Tendangan dari samping dengan menggunakan cocor atau pungggung kaki yang mengarah ke tulang rusuk lawan.
          Tendangan T
Tendagan samping dengan menggunakan pedang kaki (telapak kaki) atau tumit yang mengarah ke tulang rusuk atau dada lawan. Tendangan ini sepintas membentuk huruf T.
          Tendangan Melingkar.
Tendangan yang dilakukan dengan memutarkan kaki dengan hentakan yang memakai tumit. Sasaran tendangan ini biasanya dada dan punggung lawan
7. Tangkisan

Tangkisan merupakan usaha pertahanan dari setiap serangan lawan, baik berupa tendangan maupun pukulan. Ada empat jenis tangkisan yang dapat kita pelajari dengan mudah, antara lain:
          Tangkisan Dalam.
Tangkisan yang dilakukan dengan menggerakkan tangan dari luar ke arah dalam sejajar dengan bahu.
          Tangkisan Luar.
Kebalikan dengan tangkisan dalam, tangkisan ini membuang tendangan atau pukulan lawan ke arah kiri maupun kanan.
          Tangkisan Atas.
Tangkisan yang dilakukan untuk melindungi kepala dari serangan lawan. Gerakannya yakni membentuk tangan dalam posisi siku dan mengayunkannya dari bawah ke atas.
          Tangkisan Bawah.
Tangkisan ini berfungsi untuk melindungi kemaluan, dilakukan dengan menyilangkan tangan seperti huruf X dengan jari terbuka namun rapat dan mengayunkannya dari atas ke bawah.
8. Guntingan

Teknik ini dilakukan dengan cara tendangan dan jepitan seperti menggunting bagian tubuh lawan yang bertujuan untuh menjatuhkan sekaligus menguncinya.
Ada tiga jenis teknik guntingan, yaitu guntingan bawah dengan sasaran kaki, guntingan tengah dengan sasaran dada dan guntingan atas dengan sasaran leher.
Walaupun dikatakan teknik dasar dalam pencak silat, namun teknik ini tidak disarankan untuk pemula karena memiliki resiko kegagalan yang cukup tinggi.
9. Kuncian
merupakan suatu teknik untuk melumpuhkan agar tidak dapat melanjutkan pergerakannya. Teknik ini menyasar bagian vital tubuh seperti leher, pergelangan tangan, lengan, dagu, selangkangan kaki dan bahu musuh.
Itulah teknik dasar pencak silat yang bisa dipelajari di rumah. Dengan terus berlatih kamu dapatkan dengan sendirinya. Selamat Mencoba!!
Semoga artikel ini bermanfaat. Terima Kasih!!


Komentar

Posting Komentar